Kamis, 17 September 2009

Daily In Life of Luki Cecilya Andini

Pada tanggal 12 September 2009, pada hari sabtu, Luki Cecilya Andini. Panggilan akrabnya “kiki”. pada pukul 05.30, kiki terbangun dari tidurnya setelah mendengar alarm dari jam wekernya. Setelah kiki benar- benar tersadar dari tidurnya, kiki langsung bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuh dengan sabun Lifebuoy, Pepsodent herbal pasta giginya, dan shampoo Sunsilk Bouncy curls untuk memberrsihkan rambutnya.
Pukul 06.30 kiki beranjak ke ruang makan dan sesampainya di meja makan ia dimasakkan oleh ibunda tersayang seporsi nasi goreng special pake telor. Pada pukul 06.50 kiki bersiap berangkat ke sekolah sebelumnya terlebih dahulu kiki memakai seragam lengkap atasan dan bawahannya bermerk purnama, kiki memakai Gosh untuk alas kakinya. Setelah kiki siap untuk berangkat diantar oleh sang ibu kesekolah dengan menggunakan motor Honda Beat,
Pukul 07.25. sesampainya kiki disekolah SMA 1 Taman,sidoarjo. Kiki bergegas lari karna sudah hampir terlambat masuk kelas. Dikelas X-5, ia mengikuti kegiatan belajar mengajar. Pukul 08.30, kiki istirahat dan membuka laptopnya untuk bermain game dari laptop Acernya yaitu game Jojo’s fashion show. Pukul 09.00 kiki melanjutkan mengikuti pelajaran kembali sampai pukul 10.30. karna ada rapat dadakan dari dewan guru sekolahnya.
Pukul 10.45, sesampainya kiki dirrumah, kiki mengganti pakaiannya dengan baju yang lebih santai, setelan kaos longgar dan celana santai. Pukul 11.45 , karna kiki tidak berpuasa atas halangan yang ssedang diterimanya, kikipun makan siang dengan nugget fiesta karena sang ibu tidak memasakkan, karna nugget mudah menggorengnya. Sembari makan siang, kiki menonton acara Insert di televisi. Setelah selesai, kikipun bersiap menuju kamar mandi dan bersiap karna kiki diajak sang ibu untuk menemani jalan- jalan.
Pukul 13.00 , kiki berangkat menemani sang ibu ke pasar Atom untuk membeli keperluan Lebaran. Di pasar atom, kiki membeli minuman milk strawberry juice di Cincaw station. Setelah itu kiki berkeliling lagi di pasar atom untuk menemani sang ibu membeli keperluan Lebaran yang lain,
Pukul 17.20 kiki menuju pulang kerumah dengan sang ibu, namun sesampainya di sidoarjo ketika adzan berkumandan sang ibu berpikiran untuk berbuka diKfc SunCity. diKfc, kiki membelikan sang ibu 1pcs French fries regular+ nasi+ 1pcs dada ayam. Setelah sang ibu menikmati santapan bebukanya, kiki dan ibu pulang kerumah.
Pukul 19.45 kiki dan ibu sampai dirumah, lalu membersihkan diri dilanjutkan dengan ganti baju. Dilanjutkan pada pukul 20.30 kiki makan malam, sembari menonton Opera Van Java di Trans7. Dilanjutkan menonton acara tv lainnya sampai pukul 22.30. setelah itu kiki beranjak kekamar mandi untuk membersihkan giginya dari sisa- sisa makanan .
Pukul 23.00, kiki bergegas kekamar untuk tidur malam. Sebelumnya, agar tidak digigitin nyamuk, kiki mengoleskan soffel antinyamuk dengan aroma jeruk kesukaannya. Karna kiki alergi terhadap gigitannyamuk.
Setelah itu, kiki melanjutkan tidunya yang nyenyak

Kamis, 10 September 2009

STRATEGI PLANNING HIT


LATAR BELAKANG PERMASALAHAN
Berbicara masalah kesehatan, dalam perkembangan teknologi yang semakin mencemari lingkungan menjadi masalah yang cukup serius bagi masyarakat terutama yang peduli akan kesehatan. Hampir semua aspek kebutuhan masyarakat dikaitkan dengan masalah kesehatan tak terkecuali juga untuk kebutuhan berupa obat nyamuk.
HIT sebagai merek obat nyamuk yang cukup dikenal oleh masyarakat sebagai obat nyamuk yang ampuh dan murah ternyata menyembunyikan kenyataan bahwa kandungan yang ada di dalam obat nyamuk tersebut mengandung pestisida yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, pestisida tersebut adalah DDVP (Dichlorvos) dan Propoxusr yang dapat menyebabkan kerusakan fungsi hati (kanker hati), lambung dan pusing-pusing
Sejak tahun 2004 Komisi Pestisida dari Departemen Pertanian sudah mengumumkan informasi tentang pestisida yang tidak boleh digunakan untuk produk-produk rumah tangga. Dengan adanya pengumuman tersebut pengawasan dan perijinan produk-produk yang memakai pestisida mulai dilarang bererdar.
YLKI sendiri pada tahun 1999 sempat melakukan survey label terhadap beberapa merek obat nyamuk. Dari sekian banyak produk yang diuji, HIT jenis semprot dan cair memang sudah mengandung bahan aktif diklorovos. Menurut WHO diklorovos termasuk dalam kelompok racun paling tinggi yang berbahaya bagi kesehatan, tetapi saat ini masih belum ada pengumuman bahan-bahan tersebut dalam kadar tertentu.
Sejak diketahui bahwa HIT mengandung pestisida berbahaya maka produk Hit semprot segera ditarik dari peredaran. Departemen Kesehatan memerintahkan PT MEgasari Makmur produsen obat nyamuk HIT untuk menarik segera obat nyamuk merk HIT 2, 1A dan HIT 17L. Kemudian ditindaklanjuti Departemen Petarnian pada tanggal 12 Mei 2006 yang mengeluarkan surat kepada PT Megasari Makmur untuk menarik produk HIT.
Begitu pula yang dialami Megasari Makmur. Industri ini sempat menghentikan produksi obat nyamuk semprot dan cairnya sebanyak 7,2 juta liter, atau setara dengan Rp 375 miliar. Skala sebesar itu lebih dari 25% dari total perputaran dana di bisnis obat nyamuk yang mencapai Rp 1,5 triliun per tahun. Selain kerugian materi, mereka juga masih harus menanggung kerugian nonmateri yang nilainya sulit diukur, yakni citranya luntur di mata konsumen.
Setelah Mengalami penarikan besar-besaran akhirnya HIT kembali mendapatkan ijin untuk memproduksi kembali dan memsarkannya. Tetapi HIT masih luntur citranya dimata konsumen, dan itu membuat mereka masih kalah dengan pesaing kompetitor obat nyamuk
ANALISIS SWOT

S[STRENGHT]
-Harga terjangkau
-Pemain lama dalam industry obat nyamuk
W[WEAKNESS]
-Pernah dilarang beredar oleh pemerintah karena kasus diklorovos dan bahan berbahaya lainnya
-Citranya sebagai obat nyamuk ternama luntur dimata konsumen
O[OPPORTRNITY]
-Memiliki konsumen setia
-Slogan HIT yang sudah tertanam dibenak masyarakat "Ada yang lebih bagus dari HIT? Yang lebih mahal banyak"
T[THREAT]
-Meningkatnya penjualan "Baygon" sebagai market leader
-Makin banyaknya competitor
-Munculnya iklan produk baru "Force Magic" yang menjatuhkan HIT (dalam iklannya menyampaikan bahwa obat nyamuk berkemasan biru sudah dilarang beredar)


ASSESMENT
Perjalanan obat nyamuk bermula 1996, diproduksi oleh PT Megasari Makmur yang terletak di daerah Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. PT Megasari Makmur juga memproduksi banyak produk seperti tisu basah, dan berbagai jenis pengharum ruangan.
Obat nyamuk HIT juga mengenalkan dirinya sebagai obat nyamuk yang murah dan lebih tangguh untuk kelasnya. Selain di Indonesia HIT juga mengekspor produknya ke luar Indonesia.
Saat ini HIT sedang memulihkan nama baiknya setelah mereka terkena “musibah” pada tahun 2006. HIT juga mencoba menarik pangsa pasar obat nyamuk sebesar 35% seperti yang mereka dapatkan dulu.


ANALISIS SEGMEN
·
Orang dewasa 17 th – 50 th
·
Jenis kelamin : semua jenis kelamin
·
Pekerjaan : karyawan, pegawai negeri
·
Penghasilan : Rp. 1.000.000 s/d Rp. 2.500.000
·
Domisili : perkotaan
·
SES : C
·
AIO :
o
Activity : rumah tangga, punya keseharian rutin
o
Interest : kegiatan rumah tangga
o
Opinion : kehidupan yang serasi dan selaras

STRATEGIC PLANNING

Berdasarkan hasil yang didapatkan dari analisis SWOT, dimana didapatkan stategi “Protect”. Dimana kelemahan brand lebih besar dari pada ancaman, namun masih ada kesempatan bagi HIT untuk tetap mempertahankan produknya. Sehingga HIT harus dapat memperbaiki kelemahan untuk tetap menjaga citra brand dari ancaman kompetitor.

A. Konsep

Strategi planning yang dijalankan adalah menunjuk pada kontinyuitas promosi untuk mengingatkan kembali keberadaan produk pada benak konsumen, dengan tetap “mempertahankan” strategi promosi yang menekankan pada sisi tagline dari brand HIT (Ada yang lebih bagus dari HIT? Yang lebih mahal banyak) serta mengangkat pesan “cinta produk lokal” dalam setiap promosinya.

Diharapkan dengan mengangkat pesan “cinta produk lokal” dapat memposisikan brand HIT sebagai karya bangsa yang harus didudukung kemajuannya. Serta mendukung kampanye cinta produk dalam negeri yang sedang gencar-gencarnya disosialisasikan pada masyarakat.

B. Perancangan Media

Agar pesan “cinta produk lokal” tersampaikan pada benak masyarakat perancangan media harus disesuaikan dengan target segmen agar tidak terjadi salah sasaran sehingga pesan tersampaikan dengan baik, yaitu dengan

Promosi intensif di berbagi media di tanah air baik cetak maupun elektronik.

Menjadi brand pendukung dalam sosialisasi-sosialisasi kesehatan.
C.
Strategic Media

Dengan menggunakan media sebagai strategi untuk menjangkau para konsumennya. Maka HIT, melakukan beberapa langkah pasti untuk menjangkau konsumen- konsumennya lagi.
HIT melakukan beberapa pembenahan dengan memperbarui system dalam meraih minat dari para konsumennya. Beberapa hal yang dilakukan oleh HIT, antara lain :

- Beriklan di stasiun-stasiun TV lokal diseluruh Indonesia, karena ingin meraih konsumen yang cinta akan daerahnya.

- Mensponsori acara-acara olahraga nasional misal, sepak bola karena banyak ditonton dan kebanyakan berlangsung pada malam hari.

- Menjadi brand pendukung dalam sosialisasi kesehatan misal, program pemerintah 3m(menguras bak mandi, mengubur barang bekas, menutup bak penampungan air


Rabu, 09 September 2009

YEAHHHHH

HIDUP KELOMPOK YANWAESTONG!!!!!